pasar-saham-as-melonjak-setelah-laporan-inflasi-tunjukkan-penurunan-harga

enprotec – Saham-saham di Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan signifikan setelah laporan inflasi terbaru menunjukkan adanya kemajuan dalam penurunan harga. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan tersebut, harga konsumen naik 2,9% secara tahunan pada Desember 2024, sedikit meningkat dari 2,7% pada November. Namun, pada basis bulanan, harga naik 0,4%. Meskipun ada kenaikan harga di sektor energi dan makanan, inflasi inti mengalami penurunan menjadi 0,2% dari November dan menjadi 3,2% secara tahunan, turun dari 3,3% sejak September 2024.

Reaksi pasar terhadap laporan ini sangat positif. Saham-saham AS melonjak pada Rabu pagi, dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik 703 poin atau 1,65%, menutup di 43.222. Indeks S&P 500 naik 1,83%, dan indeks Nasdaq Composite naik 2,45%7. Kenaikan ini didorong oleh harapan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan penurunan suku bunga, yang telah menjadi fokus utama investor sejak awal tahun 2025.

Selain laporan inflasi, kinerja keuangan bank-bank besar juga memberikan kontribusi slot server kamboja signifikan terhadap kenaikan pasar saham. JPMorgan Chase, Goldman Sachs, dan Citigroup melaporkan laba yang kuat untuk kuartal keempat, dengan JPMorgan Chase mencatatkan laba tahunan terbesar dalam sejarah sebesar $58,5 miliar. Kinerja keuangan yang kuat ini menunjukkan optimisme tentang kesehatan ekonomi AS dan kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah dan bisnis.

Chris Zaccarelli, kepala investasi di Northlight Asset Management, mengatakan bahwa penurunan inflasi inti seharusnya meredakan tekanan pada pasar saham dan obligasi, yang sebelumnya khawatir tentang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Solita Marcelli, kepala investasi untuk Amerika di UBS Global Wealth Management, juga optimis bahwa pasar ekuitas akan terus berkembang meskipun ada volatilitas yang mungkin terjadi.

Laporan inflasi terbaru dan kinerja keuangan bank-bank besar telah memberikan dorongan positif bagi pasar saham AS. Penurunan inflasi inti dan kinerja keuangan yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi AS mungkin sedang menuju pemulihan yang lebih stabil, dengan harapan bahwa Federal Reserve akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan suku bunga yang lebih rendah.

By admin