Pemerintah Israel kembali mengeluarkan pernyataan keras terkait konflik yang masih berkecamuk di Gaza. Dalam ultimatum terbarunya, Israel memperingatkan bahwa mereka siap menggempur Gaza habis-habisan jika Hamas tidak menyetujui tawaran gencatan senjata yang telah diajukan oleh pihak mediasi internasional.
Menteri Pertahanan Israel menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan ragu menggunakan kekuatan militer secara total. “Jika Hamas menolak perdamaian, maka kami akan mengubah Gaza menjadi puing dan debu,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/6). Israel menegaskan bahwa gencatan senjata menjadi satu-satunya cara untuk menghentikan eskalasi.
Hamas sendiri hingga kini belum memberikan jawaban resmi atas tawaran tersebut. Sementara itu, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka tidak akan tunduk pada tekanan sepihak dan menuntut pembebasan warga sipil serta penghentian total blokade sebagai bagian dari syarat gencatan.
Di lapangan, situasi masih mencekam. Serangan udara Israel terus mengguncang beberapa wilayah di Gaza, sementara kelompok militan Palestina menembakkan roket ke arah perbatasan selatan Israel. Korban jiwa terus bertambah, terutama di kalangan warga sipil.
Komunitas internasional mendesak kedua belah pihak untuk segera menahan diri dan melanjutkan negosiasi. PBB dan negara-negara Arab telah memperingatkan bahwa pernyataan seperti ini hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di Gaza.
Jika Hamas tetap menolak gencatan senjata, Israel menyatakan akan melancarkan operasi militer skala penuh. Dunia kini menanti apakah slot bet 200k perang besar bisa dihindari atau justru semakin memburuk dalam waktu dekat.